Ada nuansa berbeda pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2015, yang dihadiri Presiden Republik Indonesia. Pada tahun-tahun sebelumnya, puncak acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia digelar di dalam ruangan Istana Kepresidenan, baik di Istana Bogor, Istana Merdeka, maupun Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Tahun ini, penyelenggaraan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2015 digelar di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor. Para tamu pun makin beragam. Di masa lalu, tamu yang hadir terdiri atas para menteri, kepala daerah, pemenang penghargaan bidang lingkungan, dan tamu asing. Tahun ini, ada yang nuansa berbeda, yaitu hadirnya para pemulung, kelompok marjinal yang rajin membersihkan lingkungan permukiman, tapi kerap dipandang sebelah mata.
Kehadiran puluhan pemulung itu atas inisiatif Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai apresiasi atas jasa-jasa kaum pemulung dalam pelestarian lingkungan.
Pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2015, yang bertema “Seven Billion Dreams. One Planet. Consume with Care,” Presiden Jokowi didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya akan memberikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang dinilai telah berkontribusi besar bagi upaya pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup di Indonesia.
Sebanyak 112 penghargaan yang terbagi atas 13 kategori, termasuk Kalpataru akan dianugerahkan kepada individu atau kelompok masyarakat. Selain itu, akan diserahkan pula Penghargaan Adiwiyata yang diberikan kepada sekolah berwawasan lingkungan dan Penghargaan Penyusun Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) terbaik untuk Pemerintah Daerah.
Sumber : BeritaSatu
0 Response to "Presiden Undang Para Pemulung ke Istana Bogor"
Posting Komentar